One more time, One more chance (Indonesia Cover) ED 5 Centimeters Per Second

One more time, One more chance (Indonesia Cover) ED 5 Centimeters Per Second

Ending Song 5 Centimeters Per Second Masayoshi Yamazaki - One more time, One more chance Cover Bahasa Indonesia by Vradnyanaz ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ ░ Follow Vradnyanaz Facebook → https://fb.me/vradnyanaz Instagram →   / vradnyanaz   ░ Support Vradnyanaz Trakteer → https://trakteer.id/vradnyanaz (Thanks to: zsTheNoirLEGENDs) ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ ↑ Translirik oleh Vradnyanaz ↓ Berapa lagi harus kehilangan Agar hatiku termaafkan Serta pedih yang harus dirasakan Agar kau dan aku dipertemukan One more time Musim janganlah dulu berganti One more time Hingga saat ceria dulu kembali Ketika kita saling bertentangan Pasti ku kan selalu menahan Perasaan kasih tak terkalahkan Walau berdasar keegoisan One more chance Terhanyut terbenam dalam memori One more chance Hingga tiada lagi tujuan kembali Diriku yang tak henti mendambamu Selalu mencari indah sosokmu Di seberang jendela, di tengah lorong hampa Walaupun tahu engkau takkan ada di sana Bila harap bisa menjadi nyata Ku ingin menemuimu segera Hanya satu pintaku, tiada selain itu Kan ku kerahkan semua demi bisa menjangkaumu Harusnya siapapun juga bisa Meredakan sepi yang ku rasa Namun menatap bintang di angkasa Aku takkan bisa berdusta One more time Musim janganlah dulu berganti One more time Hingga saat ceria dulu kembali Diriku yang tak henti mendambamu Selalu mencari indah sosokmu Di persimpangan jalan, di lamunan impian Walaupun tahu engkau takkan ada di sana Bila keajaiban sungguh ada Ku ingin tunjukkan sekarang juga Tibanya fajar baru menyertai diriku Takkan ragu lagi mengucap cinta kepadamu Kenangan musim panas kian menderu Lenyap dengan debaran itu Diriku yang tak henti mendambamu Selalu mencari indah sosokmu Di hawa kota pagi, di jalan sakuragi Walaupun tahu engkau takkan sedia di sana Bila harap bisa menjadi nyata Ku ingin menemuimu segera Hanya satu pintaku tiada selain itu Kan ku kerahkan semua demi bisa menjangkaumu Diriku yang tak henti mendambamu Selalu mencari jejak hadirmu Di dalam pertokoan, di tiap sudut koran Walaupun tahu engkau takkan tampak di sana Bila keajaiban sungguh ada Ku ingin tunjukkan sekarang juga Tibanya fajar baru menyertai diriku Takkan ragu lagi mengucap cinta kepadamu Diriku yang tak habis mendambamu Selalu mencari rona senyummu Di stasuin kereta, di sepanjang lajurnya Walaupun tahu engkau takkan ada di sana Bila hidup bisa diulang lagi Ku ingin di sisimu berulang kali Hanya satu doaku, tiada selain itu Yang terpenting bagiku kini hanyalah dirimu