Surah Al-Baqarah ayat 6 اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ( ٦ ) Sesungguhnya orang-orang yang kufur itu sama saja bagi mereka, apakah engkau (Nabi Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman. 🔴Menurut Tafsir Al-Muyassar, ayat ini menyatakan bahwa orang-orang yang mengingkari apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW karena kesombongan dan keangkuhan, mereka tidak akan beriman, baik Nabi memperingatkan mereka dengan azab Allah atau tidak, karena mereka terus menerus berada di atas kebatilan mereka. 🔴Menurut Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah, ayat ini mengabarkan bahwa orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya tidak akan dapat dinasehati dan dicegah dari perbuatan mereka karena kesombongan dan kebodohan mereka, dan ini adalah alasan dari keinginan besar Nabi agar mereka beriman, sebab mereka tetap dalam kekafiran baik itu jika mereka diberi nasehat dan dakwah maupun jika mereka dibiarkan begitu saja, hal ini karena Allah telah menutup hati, pendengaran, dan penglihatan mereka dari keimanan, sehingga mereka tidak dapat mengerti, mendengar, dan melihat apa yang bermanfaat bagi mereka, dan ini merupakan hukuman bagi mereka di dunia, sedangkan di akhirat mereka akan mendapatkan azab yang pedih. 🔴Menurut Tafsir Al-Mukhtashar, ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang kafir itu larut dalam kesesatan dan pembangkangan mereka, maka ada atau tidak adanya peringatan Nabi kepada mereka akan sama saja, dan ini adalah untuk menegakkan hujjah atas mereka agar mereka tidak memiliki alasan di hadapan Allah pada hari kiamat. 🔴Menurut Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir, ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang bersikeras dalam mengingkari risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, dan mengingkari ayat-ayat Allah yang padahal kebenaran begitu jelas tanpa dihalangi oleh syubhat dan keyakinan mereka bahwa Nabi ada dalam kebenaran, maka peringatan Nabi kepada mereka tidak akan ada manfaatnya karena mereka mengikuti hawa nafsu mereka, dan ini adalah untuk menunjukkan kesabaran dan keikhlasan Nabi dalam menyampaikan dakwahnya. 🔴Menurut Tafsir Quraish Shihab, ayat ini menyatakan bahwa orang-orang yang kafir itu sama saja bagi mereka, apakah Nabi beri peringatan atau tidak, mereka tidak akan beriman, karena mereka telah memilih jalan kegelapan dan menolak jalan cahaya, dan ini adalah untuk menghibur dan menguatkan hati Nabi yang sedih melihat keadaan mereka, dan untuk memberi peringatan kepada mereka bahwa mereka telah berada dalam kesesatan yang nyata. Qari: Syaikh Mishary Rashid Alafasy TENTANG MISHARY RASHID ALAFASY Negara: Kuwait Mishary Rashid Alafasy lahir pada tanggal 5 September 1976, Mishary Rashid Alafasy atau penuh untuk Mishary Rashid Ghareeb Mohammed Rashid Al-Afasy (juga dijuluki Abu Nora), adalah seorang Imam terkemuka dan produktif dan seorang qari Alquran yang sangat baik yang berasal dari Kuwait. Alquran adalah subjek dari minat dan pembelajaran Imam ini dan karenanya, tidak mengherankan ketika dia menghafal Kitab Allah dalam beberapa tahun itu sendiri. Selain suaranya yang merdu dan emosional, dia telah berhasil menarik perhatian masyarakat. Para petinggi di bidang ilmu keislaman seperti Syekh Ibrahim Ali Shehata Al-Samanodi, Syekh Abdur Area Radwan, dan juga syekh besar Ahmed Abdulaziz Al-Zaiat. Langkah selanjutnya adalah keputusannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Islam dan Alquran. universitas Madinah, Arab Saudi. Dua tautan terkenal dari pembacaan Alquran: TV Alafasy dan Alafasy Q dikelola oleh Imam besar ini dan memang seharusnya demikian. Dengan cara yang sama, banyak saluran TV dan stasiun radio bangga menyiarkan semua produksinya yang sangat terpuji. Saat ini, Mishary Rashid Alafasy sedang memimpin sholat sebagai Imam di Masjid Al-Kabir di Kuwait. #murottalquran #murottal #albaqarah #alquranmerdu #alquran #syekhmisharyrasyidalafasy #alafasy #misharyrasyidalafasy #shorts #syaikhmisyarirasyidalafasy #murottalalquran #reels #reelsfacebook #reelsinstagram #reel #reelfb #reelsfb #reelinstagram