#PopPunkoustic edisi ke-5 lagu dari Neck Deep yang berjudul "Wish You Were Here". Wish You Were Here atau dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai berharap kau di sini, adalah sebuah premis klise yang senantiasa digaungkan oleh para pencinta di manapun mereka berada. Terlebih sedang merasakan kerinduan untuk saling bersua di antara sekat ruang dan waktu yang jauh dan menyiksa, karena ketiadaan sang kekasih yang dikasihinya untuk menjalankan kehidupan bersama dan lekat membayangi langkah untuk maju dalam hidupnya. Sebenarnya, ada banyak musisi yang membawakan tema lagu ini dengan judul yang sejenis. Misalnya saja Pink Floyd dengan genre Psychedelic Rock-nya, Avril Lavigne dengan genre semi Pop Punk dan Grunge-nya, hingga Neck Deep dengan genre Pop-Punk akustik. Dan belakangan ini, lagu yang dibawakan oleh band yang kusebut di tempat terakhir itu sedang naik daun; entah di YouTube maupun media sosial lainnya sebagai sebuah manifestasi pengharapan seseorang sedang ada di sini, menemani kita. Ada yang berbeda dari lagu "Wish You Were Here" yang dinyanyikan oleh Ben Barlow, vokalis Neck Deep dengan usungan genre Pop-Punk akustik ini, jika biasanya ia membawakan lagu dengan tempo cepat dan menggebu-gebu ala Pop-Punk pada umumnya. Namun, di lagu kali ini ia seperti memainkan perasaan kita dengan suara serak dan genjrengan akustik lambat yang tidak kalah baiknya dengan lagu dengan tema sejenis. Ditambah, lagu ini merupakan sebuah gambaran nyata betapa menyakitkannya ia saat kehilangan ayahnya di kala ia dan band-nya sedang melakukan tur dunia. Secara lateral, lirik dalam lagunya yang berbunyi: "If a picture is all that I have, to remind me that you're never coming back" adalah sebuah tamparan bahwa realita hanya foto yang ia punya untuk menghempaskan impiannya agar sang ayah kembali ke sisinya, meskipun sang ayah takkan bisa kembali lagi bersamanya. Pada akhirnya, setiap pertemuan selalu bermuara pada perpisahan, dan itu mutlak. Tak ada satupun dalam hidup ini yang stagnan. Semua senantiasa berubah. Demikian halnya dengan pertemuan. Maka, aku menjadikan lagu ini dari banyaknya media untuk melawat masa lalu. Pastinya bukan untuk terkungkung lama di masa itu, namun sekadar mengingat bahwa pernah ada suatu masa dalam hidupku bersama seorang dalam sebuah tempat yang kini usang. Terimakasih sudah menonton, jangan lupa like, comment, share, dan subscribe ya kawan. #Neckdeep #wishyouwerehere #cover